Dalam dunia konstruksi, suatu bangunan kerap membutuhkan perkuatan untuk kebutuhan tertentu, misalnya perluasan gedung yang disebabkan alih fungsi bangunan, atau berkembangnya usaha yang dimiliki oleh pemilik bangunan. Kali ini, kita akan membahas soal chemical anchor dalam proses perkuatan struktur.
Ada berbagai metode yang dapat dilakukan untuk kebutuhan perkuatan struktur bangunan, yakni Jacketing Concrete, Carbon FRP, Penambahan Baja WF, dan metode lainnya sesuai dengan biaya, waktu, dan mutu yang diinginkan.
Dalam hal perkuatan struktur, chemical anchor adalah teknik pengikatan ke beton dan substrat serupa lainnya untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas daripada penahan atau angkur mekanik. Fungsi utama dari chemical anchor ini adalah untuk memasang rebar (besi beton), atau studbolt pada beton eksisting.
Chemical Anchor digunakan untuk menggantikan sistem cast-in pada angkur karena ada beberapa masalah seperti perubahan dalam desain hingga mempermudah pengerjaan.
Metode Pelaksanaan
- Pengeboran
Pengeboran pada beton eksisting menggunakan mata bor dengan diameter yang lebih besar dari Anchor / Rebar yang akan dipasang. Kedalamman pengeboran ditentukan berdasarkan nilai gaya yang diperlukan.
2. Cleaning
Setelah dicapai kedalaman yang sesuai, lubang bor dibersihkan dari kotoran dan debu yang ada. Pembersihan menggunakan mesin compressor, Blow pump dan sikat. Pembersihan lubang sangat penting karena dapat mempengaruhi nilai kekuatan yang dihasilkan.
3. Inject Chemical Adhesive
Chemical adhesive dimasukan ke dalam lubang yang sudah dibersihkan. Penyuntikan dimulai dari ujung terdalam lubang dengan ditarik perlahan kerarah luar lubang.
4. Pemasangan anchor/rebar
Masukkan anchor/rebar ke dalam lubang yang telah diisi chemical adhesive. Anchor/rebar dimasukkan dengan cara diputar hingga sesuai dengan kedalaman yang ditentukan.
5. Curing Time
Diamkan anchor/rebar tanpa adapenambahan beban apapun selama ± 4 jam.
Kesimpulan
- Pengetesan dapat dilakukan 4 jam setelah aplikasi. Salah satu alat yang dapat digunakan yaitu Enerpac RCH 202.
- Penambahan kedalaman dari anchor/rebar yang sudah maksimal tidak dapat menambah kekuatan tarik material chemical karena rata-rata kerusakan terjadi pada beton. Hal ini mengindikasikan material chemical memiliki daya lekat yang lebih tinggi dibandingkan dengan mutu beton eksisting.
Ingin bekerja sama dengan kami? Jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim marketing kami akan segera merespons.
Mobile: 0812-1049-512
Email: kontak@arcon.id
Telepon: (021)-8473512
One reply on “Mengenal Chemical Anchor”
Slmt siang
Sy Mulyadi dr PT. Hashimawira Bersaudara ingin bertanya kalau sy butuh matrial chimicalnya aj bisa sy gk dpt kan tdk