Industri pelapisan (coatings) telah mengalami perkembangan yang signifikan. Selama 30 tahun terakhir, ahli kimia telah merumuskan resin polimer inovatif yang memiliki rentang modulus (dari tinggi hingga rendah), ketahanan api yang lebih baik, emisi VOC rendah, dan waktu reaksi yang lebih cepat.
Coatings modern saat ini, termasuk polyuretan dan polyurea, termasuk di antara resin paling canggih yang telah dikembangkan. Polyurea ini, lebih dari jenis lapisan polimer lainnya, unggul dalam fleksibilitas, kekuatan, dan umur pakai. Bahan ini merupakan langkah berikutnya dalam evolusi coatings.
Pada saat yang sama, kemajuan dalam teknologi pelapisan juga telah mengarah pada pengembangan peralatan aplikasi semprot, injeksi, dan roto-cast yang juga meningkatkan kinerja polyurea. Secara khusus, plikasi semprot kini lebih mudah, lebih merata dalam cakupan, dapat diterapkan pada tekanan yang lebih rendah (hingga 1.000 PSI), dan menghasilkan lebih sedikit overspray atau kabut.
Material polyurea memiliki dua komponen: quasi-prepolymer isosianat dan campuran resin. Campuran resin adalah kombinasi pemanjang rantai amin-terminated. Tidak seperti polyuretan, tidak ada poliol yang digunakan dalam pembuatan resin polyurea.
Ketika bahan-bahan dicampur bersama dalam peralatan aplikasi, isosianat dan resin amin bereaksi untuk membentuk ikatan urea. Polyurea dianggap oleh banyak orang dalam industri coatings sebagai produk yang “dihype” dengan fitur dan manfaat yang dibesar-besarkan. Benar, sistem dan teknologi polyurea memiliki banyak sifat yang luar biasa. Namun, banyak produsen bahan pelapis tradisional mengabaikan klaim polyurea sebagai produk “ajaib”; akibatnya, banyak produsen dan end-user kehilangan pengertian akan keunggulan sebenarnya dari produk tersebut.
Banyak produsen coatings lama tidak membedakan antara poliuretan dan polyurea. Semua lapisan, baik amina polietil (komponen polyurea) atau resin poliuretan uretan poliester/polieter hidroksil, diidentifikasi sebagai poliuretan. Hanya dalam tujuh tahun terakhir banyak perusahaan membedakan lapisan-lapisan ini.
Produsen OEM, kontraktor, insinyur, dan pembuat peralatan membutuhkan sistem pelapis yang cepat mengering, tahan terhadap kelembapan, mempunyai berbagai sifat fisik, daya rekat yang sangat baik, aliran permukaan yang halus, kekuatan tarik superior, dan ketahanan terhadap abrasi yang tinggi. Sistem polyurea cocok dengan deskripsi tersebut.