Tahun 2022 akan segera berakhir, dan kita segera menyongsong 2023 dengan lebih gemilang, insyaallah. Dalam momen penutup tahun ini, ada baiknya kita kembali melihat ke belakang sebagai bahan refleksi dan evaluasi atas segala pencapaian yang telah kita raih.
Dua-tiga tahun terakhir merupakan tahun yang menantang bagi banyak orang di seluruh dunia, terutama karena pandemi COVID-19 yang terus berlanjut. Walaupun demikian, bagi kami, tahun 2022 juga menyimpan begitu banyak keberkahan, dengan dipercayanya kami untuk menangani berbagai proyek yang memang menjadi spesialisasi kami.
Berikut adalah beberapa pekerjaan yang patut untuk dicatat di tahun 2022 ini:
Repair Fireproofing The City Tower
Suatu bangunan atau gedung pasti memiliki potensi terjadinya kebakaran. Maka, diperlukan tindakan preventif atau pencegahan untuk meminimalisir dampak kebakaran pada suatu gedung.
Salah satu hal yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan fireproofing. Fireproofing termasuk ke dalam proteksi kebakaran pasif. Tujuan utama dari fireproofing adalah agar struktur bangunan yang dilindungi mempunyai ketahanan terhadap api selama beberapa waktu.
Arcon bekerja sama dengan The City Tower untuk repair fireproofing dengan jenis material cementitious fireproofing, material berbahan dasar semen dan merupakan jenis yang paling umum digunakan.
Jenis material ini akan berperan sebagai isolator, sehingga dapat menunda laju perpindahan panas ketika terjadi kebakaran. Ketika diaplikasikan dalam beberapa lapisan, cementitious fireproofing ini berperan untuk meningkatkan ketahanan api baja structural.
Shotcrete (Metode Dry Mix) Savyavasa Apartement Project
Metode dry mix merupakan metode campuran kering antara semen dan agregat. Proses pembentukan beton shotcrete disemprotkan dengan kompresor melalui selang, dan kemudian bercampur di ujung nozzle dengan air dan admixture.
Shotcrete sering diterapkan pada beberapa proyek, terutama perkuatan lereng, dengan cara melapisi lereng menggunakan campuran semen dan pasir. Setelah itu, dapat menggunakan wiremesh atau chickenmesh dan ground anchor untuk menambah perkuatan. Penerapan shotcrete kali ini sebagai aplikasi perlindungan permukaan lereng untuk proyek Savyavasa Apartement.
Expansion Joint UBM Tower
Expansion joint adalah bahan yang dipasang di antara dua bidang lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku, dan dapat juga pertemuan antara konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu lintas yang akan melewati jembatan, supaya pengguna lalu lintas merasa aman dan nyaman (Badan Litbang PU, Pd T-13-2005-B).
Fungsi expansion joint adalah untuk mengakomodasi gerakan yang terjadi pada bagian dilatasi. Gerakan ini berasal dari beban hidup, perubahan suhu, dan sifat fisik dari pembentuk struktur.
Dalam kesempatan kali ini Arcon bekerja sama dengan proyek UBM Tower untuk pekerjaan expansion joint dengan material combiflex.
Perkuatan Struktur Metode FRP E-Glass–PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto, Jawa Timur
Perkuatan (strengthening) pada suatu struktur bangunan adalah tindakan modifikasi struktur yang sudah ataupun belum mengalami kerusakan, dengan tujuan untuk menaikkan kekuatan atau daktilitas struktur.
Salah satu metode perkuatan struktur beton yang sedang berkembang saat ini adalah dengan menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer).
Pada kesempatan kali ini, Arcon berkolaborasi dengan PT Ajinomoto dalam rangka pekerjaan perkuatan struktur Gedung Parkir pada bagian balok dan pelat lantai, dengan volume pekerjaan 240.14 m2 dengan durasi pekerjaan selama 14 hari.
Perkuatan Lereng Metode Soil Nailing – Project Turyapada Tower HK YK KSO, Bedugul, Bali
Lereng adalah suatu permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang horizontal. Lereng pada umumnya dapat terbentuk secara alami maupun buatan. Dalam project kali ini lereng yang terbentuk dikarenakan adanya campur tangan pihak manusia yaitu galian.
Lereng yang memilki kondisi sudut kemiringan tertentu dapat menyebabkan kestabilan lereng menjadi permasalahan yang sering dihadapi pada proses pekerjaan kontruksi. Lereng yang tidak stabil akan menyebabkan terjadinya longsor yang dapat membahayakan bangunan yang berada diatasnya maupun bangunan yang ada dibawahnya. Longsor yang dapat berdampak buruk dapat dicegah dengan melakukan perkuatan lereng.
Salah satu perkuatan lereng yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah adalah soil nailing. Soil nailing merupakan jenis perkuatan pasif pada tanah dengan menancapkan potongan-potongan baja (nails) kemudian dilakukan grouting.
Pada beberapa kondisi, soil nailing memberikan alternatif yang bisa dilakukan dilihat dari sisi kemungkinan pelaksanaan, biaya pembuatan, dan lamanya waktu pengerjaan lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan sistem perkuatan lereng yang lain.
Dalam kesempatan kali ini Arcon bekerja sama dengan HK YK KSO pada project Turyapada Tower dengan volume pekerjaan 54 titik kedalaman 10 m/titik dengan durasi pekerjaan selama 17 hari.
Repair Kolom Jetty dengan Metode Grouting dan Instalasi HDPE Membrane—PT Supraco Indonesia, PLTU Paiton, Probolinggo
Grouting merupakan metode untuk mengisi celah-celah pada struktur beton. Biasanya material yang di pakai merupakan material yang memiliki sifat tidak susut, bahkan berkarakteristik expand atau mengembang. Material ini juga digunakan untuk proses perbaikan struktur beton, baik retak, pecah, keropos, rusak, bocor, maupun reforming.
Grouting dilakukan dengan campuran bahan kimia dan air, atau cairan bahan kimia dengan bahan kimia lainnya. Grouting umumnya digunakan untuk mengisi retakan yang halus, atau butiran batuan yang halus, untuk memperkecil koefisien permeabilitas dan meningkatkan kuat tekan dari batuan atau bagian bangunan yang di-grout.
Injeksi semen bertekanan/sementasi (grouting) adalah suatu proses, di mana suatu cairan diinjeksikan/disuntikan dengan tekanan sesuai uji tekanan air (water pressure test) ke dalam rongga, rekah dan retakan batuan/tanah, yang mana cairan tersebut dalam waktu tertentu akan menjadi padat secara fisika maupun kimiawi.
Dalam project kali ini Arcon bekerja sama dengan PT Supraco Indonesia dengan lokasi proyek di wilayah kerja PT Paiton Energy, Probolinggo. Volume pekerjaan Grouting sebesar 4.76 m3 dikerjakan selama 14 hari kerja.
Waterproofing, Membrane EPDM dan Thermal Insulation—PT South Pacific Viscose, Purwakarta
EPDM dapat diformulasikan agar tahan suhu hingga 150°C, dan, jika diformulasikan dengan baik, dapat berada di luar ruangan selama bertahun-tahun atau puluhan tahun tanpa rusak. EPDM memiliki sifat suhu-rendah yang baik, dengan sifat elastis hingga suhu -40°C tergantung pada mutu (grade) dan formula.
Tujuan penggunaan waterproofing EPDM Membrane dan thermal insulation pada bangunan ini adalah untuk mereduksi panas matahari sehingga suhu di dalam ruangan tetap terjaga. Sebabnya, ini ruangan ruangan server yang membutuhkan suhu dingin.
Sesuai dengan beberapa penelitian global, EPDM Membrane memiliki masa pakai rata-rata lebih dari 30 tahun, dan pelaksanaannya tidak menggunakan alat torching sehingga tidak memiliki risiko kebakaran saat pelaksanaan.
Project ini berlokasi di Pabrik PT. South Pacific Viscose, Purwakarta, pekerjaan Waterproofing Membrane EPDM dengan Thermal Insulation dengan luasan pekerjaan 500 m2.
Demikian highlight dari beberapa proyek yang kami tangani sepanjang 2022. Semoga kami bisa tetap melayani para klien dan customer di masa-masa yang akan datang!